Pages - Menu

Selasa, 23 Januari 2018

Taman Glugut Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta

Pariwisata kini tidak merujuk ke sesuatu yang besar, mewah, mahal, serta harus jauh – jauh. Pariwisata sekarang juga tidak hanya dikelola oleh pihak yang memang ingin mencari peruntungan dari sektor pariwisata. Sekarang ini banyak wilayah seperti kampung, atau pedesaan yang memiliki sektor pariwisatanya sendiri, banyak alasan mengapa suatu wilayah ingin memiliki sektor wisata sendiri, mulai untuk tujuan bisnis, untuk sekedar memberi fasilitas dan event murah untuk masyarakatnya, hingga keinginan untuk membuat wilayah tersebut lebih dikenal oleh masyarakat lain baik itu di Indonesia sendiri atau hingga ke mancanegara. Nah, di kesempatan kali ini, saya akan cerita tentang Destinasi Wisata baru yang bisa kamu kunjungi di Jogjakarta ini.


Taman Glugut Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta - NggoneRonan

Kalau di tempat saya sekarang didaerah Umbulharjo Yogyakarta, sudah beberapa tahun saya juga mengabadikan momen wisata tahunan yakni kirab budaya bakdo kupat, dimana seluruh masyarakat tumpah ruah menghadiri untuk melihat kirab hingga merayah gunungan kupat lanjut diakhiri dengan makan opor bersama. Nah, sekarang kita akan bahas yang baru lagi nih, kebetulan ini juga masih di desa saya, kali ini bukan di jogja kota sih tepatnya, tapi di Bantul. Ya di Bantul, di desa masa kecil saya. Dimana dulu saya masih suka nyari ikan di pinggir sungai, mulai dari menjaring hingga memancing, padal tidak bisa berenang. Ngomongin soal sungai, tempat wisata ini memang terletak di pinggir sungai sih..



Perkenalkan nama tempat ini adalah Taman Glugut, dikenal juga dengan nama Taman Bendungan Indah, saya juga belum Tanya lebih jauh soal asal usul nama ini, namun kalau dari pendapat saya Taman Glugut berasal dari tempat itu sendiri yang dulunya dan sampai sekarang masih menjadi kebon bambu, ya walau tidak semua pohon bambu, tapi disana memang kebon bambu. Dan bambu itu memiliki bulu halus di tiap kuncup ruasnya. Di dalam bahasa jawa itu namanya Glugut, makanya dinamai Taman Glugut. Kalau untuk nama Taman Bendungan Indah, kata ibu saya dulu disitu memang ada bendungannya, makanya wilayah itu dinamai bendungan atau Mbendungan. Makanya tempat itu juga disebut Taman Bendungan Indah.



Kenalannya udah kan, sudah kenal dong ya. Nah, sekarang kita akan bahas ada apa saja di Taman Glugut yuk.



Pertama, disini ada gapuranya, disamping ini juga terdapat cakruk yang bisa kamu gunakan untuk santai bareng (biasanya) penjaga yang juga orang sini. Jadi bisa Tanya – Tanya lebih jelas tentang Taman Glugut secara langsung.


Taman Glugut Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta - NggoneRonan

Yang kedua disini ada perahu “Gethek” untuk menyebrang. Nah, sebelumnya perlu diketahui di Taman Glugut ini adalah jalur dimana ada 2 buah sungai menjadi 1 yakni sungai opak dan sungai mbelik. Sungai mbelik disini ujungnya ada di kali opak ini. nah kalau kamu mau menyeberang sungai mbelik sudah ada jembatan kecil di sisi barat Taman Glugut. Namun kalau kamu ingin menyeberang sungai opak, kamu bisa naik Gethek dengan hanya membayar 2000 rupiah atau lebih juga boleh. Karena perahu Gethek ini hasil swadaya dari warga sendiri.

Gethek ini juga sebenarnya sarana untuk menyeberang warga untuk menunjang aktifitas, karena jembatan penghubung di kali opak bagian utara dan selatan sayangnya sudah rusak diterjang banjir. Maka dari itu, hasil swadaya warga ini sangat disambut baik. Bukan hanya orang saja yang menyeberang. Namun 2 motor pun bisa di angkut menggunakan gethek ini.



Karena ini titik temu sungai, jadi ada 3 wilayah yang saat ini sudah dibangun untuk wisata, yakni wilayah Karanganom, Wonokromo dan Karangwuni. Manajemen yang diberi nama WKWKWK Grup ini membuat 3 wilayah tersebut menjadi satu tempat wisata yang menyatu walau terpisahkan oleh sungai. Namun justru disinilah daya tariknya.


Taman Glugut Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta - NggoneRonan

Yah jadi mbahas yang lain kan, udah ya lanjut lagi ada apa disini, yang kedua adalah Swimming Area. Yap, bagi yang bisa berenang, bisa juga berenang disini, langsung di sungai. Sudah di sediakan juga tempat untuk “ambyur” dari pohon yang miring ke sungai. Renang sendiri oke, rame – rame juga oke. Namun sebelum renang lihat – lihat dulu kondisi arinya ya, kalau warnanya coklat itu banjir, jangan renang, tapi kalau airnya sudah terlihat hijau, baru bisa renang dengan nyaman. Kecuali kalau kamu perenang handal, sedang banjir pun tetap gas renang. Hahahaha


Taman Glugut Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta - NggoneRonan

Lalu untuk yang tidak mau berenang, masih ada playground disini. Di playground kamu bisa bermain ayunan yang sudah disediakan, menggambar kotak di tanah untuk “engklek” atau mau melakukan permainan tradisional lainnya juga bisa.


Taman Glugut Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta - NggoneRonan

Kalau bagi yang mau santai – santai. Disini juga terdapat banyak tempat duduk yang mejanya juga terbuat dari bambu. Ada juga cakruk di dan gazebo di samping playground. Jadi untuk orang tua yang mengawasi anaknya sedang bermain bisa sambil santai di sini. Kalau mau duduk di “ujung” juga bisa.

Taman Glugut Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta - NggoneRonan

Dulu disini dibuat replika kapal Titanic bagian depan. Tapi karena terkena banjir besar. Semua hanyut dan harus dibuat dari awal lagi pada semua bagian yang rusak dan hanyut.


Taman Glugut Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta - NggoneRonan

Butuh air bersih untuk membilas badan karena habis mandi di sungai? Atau untuk sekedar cuci tangan? Sudah tersedia sumur dengan pompa klasik dan manual. Yap manual. Tinggal pompa seperti memompa sepeda maka langsung keluar airnya.



Bagi yang merasa lapar, disitu juga sudah banyak orang yang berjualan jajanan ringan, seperti siomai dan cilok keliling, kalau haus juga ada yang jual minuman, sehingga tidak perlu jauh – jauh mencari.


Taman Glugut Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta - NggoneRonan

Dan yang baru lagi, sekarang di Taman Glugut kedatangan 1 buah kapal motor yang siap membawa pengunjung menyusuri sungai Opak, yang kalau sedang banjir seperti sungai amazon. Tapi kalau sedang normal seperti sungai Greendland yang hijau memukau. Untuk naik perahu motor kamu hanya perlu bayar 5000 rupiah saja, dan tetap saja safety first. Harus pakai pelampung ya, wong sudah tersedia kok.



Sekarang soal biaya dan akomodasi, tenang saja, kalau kamu Cuma pakai sepeda motor, disana dijamin kamu masih bisa parkir. Untuk tiket masuk? Free dong, gratis tis kalau Cuma ingin berkunjung dan bermain santai. Dan untuk lokasi tepatnya, saya kasih ancer – ancernya.
Dari stadion Sultan Agung, ke timur ada perempatan jejeran, itu ambil kanan (ke selatan), lurus hingga jalan tikungan halus dan disana ada gapura bertuliskan “Dusun Wonokromo”. Masuk saja hingga ada perempatan masjid dan kuburan, itu ambil ke selatan mentok dan sampailah anda di taman glugut. Kalau ragu, jangan malu bertanya pada orang disitu ya.
Kalau mau jalur GPS, bisa salin koordinat dari lokasi yang sudah saya siapkan dibawah ini.





Kebetulan, saya juga membuat video preview dari taman glugut, ketika saya kesitu beberapa waktu lalu, untuk sekedar memberi gambaran pelengkap selain foto yang sudah saya sertakan diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar