Cooling pad adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk
ikut turut serta mendinginkan laptop yang sedang dipakai. Cooling pad membantu
fan laptop yang mungkin tidak bekerja maksimal, sehingga meski fan laptop sudah
berputar seperti biasa, namun suhu laptop tetap memanas dan kalau tidak diberi
cooling pad, laptop akan mati secara langsung seperti ketika computer terputus
dari listrik. Itu karena laptop mengalami overheat atau kejadian dimana laptop
terlalu kepanasan, sehingga untuk melindungi seluruh komponennya biasanya
laptop akan langsung mati tanpa pikir panjang. Biasanya juga kejadian ini
terjadi ketika laptop digunakan untuk menjalankan beban yang berat, seperti
misalnya software 3D, rendering video, editing foto dengan resolusi besar, dan
tentu saja bermain game juga. Peranan cooling pad sebenarnya bisa membantu
supaya mencegah laptop mati sendiri karena overheat, maka dari itu cooling pad
juga bisa dibilang aksesori yang berguna untuk laptop.
perjalanan hidup, dan beberapa artikel yang pengen saya share aja, Nggone Sopo? NggoneRonan..
Pages - Menu
▼
Jumat, 07 Desember 2018
Senin, 03 Desember 2018
Memperbaiki Speaker Portable yang Rusak
Speaker portable adalah sebuah speaker yang multifungsi
biasanya. Umumnya dia sudah dilengkapi dengan mp3 player yang bisa membaca
microSD atau flashdrive juga. Selain itu biasanya juga sudah dilengkapi dengan
radio FM, dan AUX untuk sumber audio perangkat lain seperti smartphone, atau
computer. Bahkan semakin hari banyak speaker portable yang ditingkatkan
kemampuannya, contohnya dengan ditambah Bluetooth, dan ada pula yang di desain
jadi waterproof. Di awal kemunculannya, speaker portable memiliki banyak
bentuk, mulai dari bentuk mobil – mobilan seperti yang saya punya ini, hingga
ada yang bentuknya kaleng, bungkus rokok, kepala robot, dan lain – lain. Sayangnya
tidak semua speaker portable memiliki spesifikasi yang pas.
Senin, 19 November 2018
Apresiasi untuk Desainer Grafis
Desain grafis, sebenarnya adalah bakat yang tidak bisa
dipandang sebelah mata, kemampuan itu sebenarnya sama dengan kemampuan lain
misalnya menjahit, memasak, bermain musik, dan lain – lain. Tapi namanya bakat,
talent, atau kemampuan, pasti ada saja yang meremehkannya dengan cara yang
paling sering ditemui adalah tidak di apresiasinya kemampuan tersebut. Dan
sebagai orang yang bisa (belum ahli) di desain grafis, saya sendiri sudah
pernah beberapa kali mendapatkan client yang kurang menyenangkan, terutama disini
karena permintaannya yang aneh – aneh, namun enggan memberi bayaran yang
sepantasnya ke kita sebagai desainernya. Dan di kesempatan kali ini saya akan
menceritakan beberapa pengalaman saya ketika mendapatkan client yang bagi saya
nyebelin dan tidak mengapresiasi desainer sama sekali.
Cerita 1
Pertama, ketika liburan waktu saya masih SMK, saya membuat
iklan untuk siapa yang mau order desain, jiplak logo dan sebagainya. Saya
mendapat order dari salah satu orang, yang meminta saya untuk menjiplak logo blink
182 yang bundar. Dan dia memberi contoh logonya ke saya, berukuran sekitar
400x400 pixel dalam format bitmap .jpg tentu saya inisiatif mencari contoh logo
yang ukurannya besar supaya ketika tracing saya juga tidak kesusahan, tapi
buset digoogle juga tidak ada pada waktu itu, mungkin logo itu logo fans grup
dan bukan logo official sehingga tidak ada di penelusuran google. Okelah, demi
rupiah yang telah dijanjikan waktu itu saya beri harga 50ribu dan dia pun
setuju. Saya tetap trace manual logo tersebut. Bayangkan saja gambar ukuran
400x400px di zoom, pecah coy.. ngetrace nya jadi ngetrace pixel.
Setelah beberapa jam, ya akhirnya tetap jadi juga.
Sebelumnya, dia minta di jiplakin sama persis, ya sudah saya turutin saja
kemauannya. Ketika sudah jadi tadi, lalu saya screenshoot beserta lembar kerja
softwarenya. Saya bandingin gambar dari dia dan gambar hasil jiplak yang dalam
bentuk vector dan saya scale 4x lipatnya. Ukurannya beda, gambar vector saya
scale biar keliatan bedanya kalau jiplakannya memang jadi. Tapi sesudah saya
kirimkan ke dia screenshotnya, dia malah bilang “kok gambarnya sama persis”. Di
saat itu, saya langsung terdiam dan berspekulasi “nih orang gblk, minta jiplak
tp gatau gambar”. Saya balesin “kan kemarin minta di jiplakin sama persis, gimana
sih?” akhirnya dia cancel order.
Cerita 2
Nah, yang kedua, saya inisiatif bikin jasa membuat amplop
custom pakai foto keluarga yang bisa dipakai waktu idul fitri. Saya sudah
pasang iklan di iklan baris online. Selama yang order biasa saja, tidak aneh –
aneh, sesuai “normal” nya orang order ya biasa saja. Tapi kali ini ada satu
orang yang aneh dan sekali lagi tidak bisa mengapresiasi desainer. Normalnya,
kalau amplop pakai foto keluarga, dan dia order amplop dalam jumlah banyak,
saya gratiskan biaya desain, karena saya tinggal masukkan foto ke desain
amplopnya sama nanya mau warna apa amplopnya.
Kali ini beda, dia ingin gambar amplopnya gambar muslim
cilik dengan masjid sebagai backgroundnya. Oke, dia minta custom desain, lalu
saya beri harga. Harga yang saya tawarkan sebenarnya juga sudah cukup murah,
karena saya pakai free stock vector untuk gambar background. karena dia sudah ngasih gambar anak musil ciliknya yang saya yakin dia juga cuma comot dari gambar orang lain. Disini saya beri harga
50ribu juga untuk satu desain.
Ketika masih diskusi, saya berkata akan mencoba dulu, nanti
kalau dia sudah lihat desainnya dan mau beli, baru saya kasih harga. Metode ini
saya coba supaya kalau client sudah suka dengan desain kita, dia tidak akan
lepas dari kita kecuali dia mendapatkan desain yang lebih bagus.
Lalu waktu saya memberi harga, dia terkejut. Client berkata
kalau desainnya terlalu mahal. Dalam hati saya “what. 50ribu mahal coy.. lu
kira belajar desain murah?”
Saya lalu menjawab, kalau harga segitu kemahalan, masa mau
di nego juga. Ee taunya dia beneran nego, dia bilang “kalau boleh desainnya 20
ribu, nanti saya akan langganan ke masnya”. Dih, 20ribu untuk jual satu desain.
Saya Cuma dapet 20ribu, dia dapet desain bisa cetak ribuan amplop dan dapet
keuntungan ratusan ribu? Yang bener aja kan.
kalau kondisi seperti ini, harusnya kerjasamanya saya akan mendapat royalti tiap dia menjual sejumlah amplop dengan desain saya. tapi baru seperti ini aja dia udah mau enak sendiri, saya jamin dia tidak mau diajak kerjasama bagi royalti seperti ini.
kalau kondisi seperti ini, harusnya kerjasamanya saya akan mendapat royalti tiap dia menjual sejumlah amplop dengan desain saya. tapi baru seperti ini aja dia udah mau enak sendiri, saya jamin dia tidak mau diajak kerjasama bagi royalti seperti ini.
Sesudah itu saya tidak balas chat client yang satu ini, tapi
bener, metode yang saya ambil ini membuat pelanggan “terikat” pada desain kita.
3 hari kemudian, dia chat saya lagi minta dicetakin 10 amplop pakai kertas
mengkilap dan tidak mudah sobek. Mungkin dia mau bikin contoh amplop? Lalu yang
bikin saya tidak mau menanggapi client ini lagi, ketika dia tau – tau
memberikan template papercraft bentuk
mobil, dan Tanya “kalo amplop lebaran desain seperti ini gimana?” liat aja nih
screenshotnya:
Selang 1 minggu, dia chat saya lagi, dan dia minta lagi –
lagi 10 lembar amplop dengan desain yang sudah saya buat, tapi saya sudah
terlanjur males, karena pada sebelumnya sudah membuat saya muak. Ya emang tidak
semua client seperti ini, nyatanya juga banyak client yang paham dan tau
aturan. terus soal "desain yang aku kirimkan". Dih, dia aja cuma ngasih gambar nyomot gambar orang lain jugak, itu pula dia dapet resolusi kecil lagi, behh
Kalau soal “Desain Gratis” yang ada di beberapa percetakan,
setau saya mereka sudah mendapatkan gaji minimal UMR dari perusahaan. Sehingga
segala desain yang mereka buat adalah hak dari percetakan dimana desainer itu
bekerja, sehingga bayaran atas desain mereka sebenarnya sudah termasuk dalam
gaji mereka. Itu sih menurut saya.
Oke, postingan ini akan terus bertambah seiring saya
mendapatkan client yang aneh bin ngeselin. Mungkin judul lain yang cocok untuk
postingan ini adalah sekelumit duka menjadi seorang desainer grafis. Hahaha.
Kalau pengalaman ngeselinmu gimana?
Jumat, 16 November 2018
Membuat Lampu LED RGB untuk PC Murah
Semenjak tahun 2017, popularitas “gamer” yang menjadi sebuah
profesi semakin terlihat di Indonesia. Bahkan di seluruh dunia, kompetisi –
kompetisi game berskala internasional pun sering di selenggarakan. Banyak orang
yang lalu ingin menjadi seorang gamel eh gamer dengan harapan bisa sukses
seperti gamer idola mereka. Tapi sekarang kita tidak akan membahas tentang
gamel, eh gamer. Karena seiring banyak bermunculannya entah orang yang mengaku
gamer atau diakui sebagai gamer, disisi lain para mooder PC yang terus berkarya
juga memiliki pengaruh pada produsen hardware dan peripheral PC. Seperti dengan
menambahkan LED sebagai hiasan dan juga dapat membuat produknya terlihat gahar
dan elegan. Meski sebenarnya inti dari penambahan LED hanya untuk hiasan saja.
Selasa, 13 November 2018
Membuat Antenna TV Menggunakan Kaleng
Antenna TV adalah sebuah benda yang paling penting di TV,
tanpa antenna, tv tidak bisa menangkap sinyal yang dipancarkan oleh satelit.
Kalau di toko, kita bisa dengan mudah menemukan antenna tv. Tapi ya bayar. Ya
iyalah barang dijual. Berawal dari saya beli TV tunner dan belum beli antenna,
saya lihat beberapa video di youtube, kalau kita bisa membuat antenna tv
sendiri. Memang sih sebenarnya kita bisa dengan mudah membua antenna tv
sendiri. Karena pada dasarnya antenna tv analog itu hanya alumunium yang dibuat
dan dibentuk sedemikian rupa sehingga dia bisa menangkap sinyal analog TV
dengan baik. Itulah mengapa kita bisa menemukan berbagai bentuk dan jenis
antenna tv di toko – toko. Kalau tokonya ahli antenna, pasti nanti anda
disarankan sebuah antenna yang cocok untuk kawasan anda.
Menanam Merawat Memanen Strawberry
Strawberry adalah buah yang sangat saya gemari pada saat
saya masih kecil, meski bukan dalam bentuk buah asli, tapi dalam bentuk rasa.
Tiap makan sesuatu yang memiliki rasa, pasti milihnya rasa strawberry, bahkan
dulu waktu ada susu rasa strawberry, saya langsung ganti susu yang rasa
strawberry, pertama kali makan strawberry asli kalau tidak salah sewaktu TK
atau SD, karena kalau waktu SD dulu saya juga pernah beli pohon strawberry dan
buahnya juga lebat, namun karena namanya anak – anak, jadi belum kepikiran
untuk menyemaikan atau istilah kerennya membudidayakan pohon strawberry. Baru
setelah SMK saya jadi kepikiran untuk belajar menanam strawberry dulu, siapa
tau saya sanggup merawat dan bisa jadi membudidayakan buah merah yang disukai
banyak orang ini.
Sabtu, 02 Juni 2018
Review Logitech G102 Prodigy Gaming Mouse Murah Berkualitas
Ceritanya mouse keong saya si Logitech K100 yang sudah
menemani saya sejak SMP dulu, ya kira kira sudah 7 tahunan lebih kalau dihitung
dari saya nulis artikel ini, mouse nya sudah minta diganti, ditandai dengan
switchnya yang sudah aus, klik 1x namun malah jadinya 2x, kadang malah 3x. sebenarnya
kalau mau coba oprek sih pengen ganti sendiri switchnya, tapi nanti kalau
switchnya tidak dapat saya temui di toko elektronika ya sama saja, dan juga
saya sebenernya juga pengen ganti mouse minimal ada dua tombol di kiri untuk
ibujari dan satu tombol pengatur DPI seperti gaming mouse standar, ada banyak
pilihan sebenarnya sebelum saya memilih ke Logitech lagi.
Kamis, 03 Mei 2018
Membuat Colokan Jack Fan PC 3 Pin Sendiri
Oke, di kesempatan ini saya akan memberikan tutorial yang
sebenarnya simple banget sih, berawal dari FAN atau kipas di Casing PC saya
langsung di colokan ke konektor tipe Molex (yang gede dan bisa dipakai untuk
banyak peripheral itu) sehingga putaran dari kipasnya jadi selalu dalam kondisi
maksimal. Memang sih suhunya jadi adem, namun kan jadi lebih boros listrik
serta suara kipasnya jadi kedengeran, wkwkw. Sebetulnya di casing juga sudah ada fan controllernya
yang bisa untuk mengubah kecepatan Fan, ya masak ada controller ngga dipakai,
kan sayang banget. Makanya saya ubah sumber tegangan dari Fan yang ada di
casing (bukan Fan CPU) supaya bisa saya atur kecepatannya sesuai keadaan yang
sedang saya kerjakan di PC.
Selasa, 23 Januari 2018
Taman Glugut Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta
Pariwisata kini tidak merujuk ke sesuatu yang besar, mewah,
mahal, serta harus jauh – jauh. Pariwisata sekarang juga tidak hanya dikelola
oleh pihak yang memang ingin mencari peruntungan dari sektor pariwisata.
Sekarang ini banyak wilayah seperti kampung, atau pedesaan yang memiliki sektor
pariwisatanya sendiri, banyak alasan mengapa suatu wilayah ingin memiliki
sektor wisata sendiri, mulai untuk tujuan bisnis, untuk sekedar memberi
fasilitas dan event murah untuk masyarakatnya, hingga keinginan untuk membuat
wilayah tersebut lebih dikenal oleh masyarakat lain baik itu di Indonesia
sendiri atau hingga ke mancanegara. Nah, di kesempatan kali ini, saya akan
cerita tentang Destinasi Wisata baru yang bisa kamu kunjungi di Jogjakarta ini.