Siapasih yang
ngga tau ps1, ya di Indonesia memang lebih terkenal dengan sebutan ps1, berbeda
dengan di luar negeri yang terkenal juga dengan sebutan PSX.
Dulu di masa
kejayaannya, PS1 menjadi primadona setiap anak, mulai dari anak TK hingga
Remaja semua mengidolakan, dan memainkan console ini baik dirumah bagi orang
yang berkecukupan hingga bisa membeli console ini, atau hanya bisa bermain di
rentalan bagi anak yang belum bisa membeli console sendiri. Dulu ketika saya
masih TK kata bapak saya harga 1 set console ps1 lengkap dengan 2 memorycard
dan sebuah tv 14inch tabung itu habis kurang lebih 1juta-an. Dan harganya turun
ketika PS2 sudah dirilis, namun pada saat itu PS1 masih eksis sehingga disebuah
rentalan terdapat dua macam console yakni PS1 dan PS2.
Console PS1
milik saya ini, sebenarnya milik kakak ke-3 saya. Sehabis sunatan, karena
diberi uang oleh sanak saudara, dan ketika terkumpul ia belikan console PS1
bersama ayah saya. Aku lupa waktu kakakku itu membeli console PS1 aku masih
umur berapa, yang masih aku ingat, jika aku ingin ikutan main PS1, pasti
dilarang sama kakakku walaupun waktu awal – awal itu aku diizinkan memainkannya
walau Cuma sekali. Hingga keluargaku mendapat musibah, kakakku yang ini
meninggal karena kecelakaan kendaraan dijalan. Ini terjadi ketika aku masih TK
kecil dan kakakku kelas 3 SMP. Sekian waktu keluargaku berduka.
Nah, hingga aku
kelas 5 SD, aku mulai suka nge-game. Pertama aku coba – coba main PS2 di
rentalan dan akhirnya aku ketagihan, dan membuatku berniat untuk menghidupkan
PS1 peninggalan kakakku itu. Daripada nanti rusak tidak terpakai, dan akhirnya
aku cari console dan semua peripheral nya. Yang kutemui ada beberapa yang
rusak, yakni adaptor yang kabelnya dimakan tikus, sama stik nya yang udah
rusak.
Karena pada
saat itu PS1 juga masih lumayan eksis, dan masih ada service centre nya, tanpa
pikir panjang aku langsung servis consolenya, sekalian beli adaptor dan stiknya
akhirnya selama kira – kira 1 tahun hingga aku lulus SD aku ditemani oleh PS1
peninggalan kakakku itu, dan selama itu pula aku merasakan kalau aku memang
hoby gaming.
Bertahun –
tahun berlalu hingga aku sekarang sudah kuliah, dan setelah melihat
perkembangan game PS1 yang sekarang ini malah naik daun lagi aku bermaksud
menyelamatkan console PS1 ku lagi. Ya, walau sekarang orang kalau memainkan
game PS1 cukup memakai Emulator, namun karena aku memiliki console dan banyak CD
Gamenya bukankah itu sebuah nilai plus? Hehehe
Setelah aku
cari dan ketemu, sungguh mengenaskan, console ku sudah berdebu dan debu itu
nempel bener – bener nempel di chasing. Alhasil aku harus membersihkannya
secara full, dari luar dan dari dalam. Untung saja aku memiliki bekal yang
cukup untuk urusan elektronika, karena sewaktu SMP aku memiliki hobi
elektronika. Lalu aku buka chasingnya aku bersihkan dengan cara mencuci, lalu
aku bersihkan motherboard dan optiknya dengan kuas dan kain halus agar tidak
merusak komponennya. Tujuanku membersihkannya kali ini bukan bermaksud untuk
menghidupkan kembali agar console ini bisa beroperasi, tapi hanya untuk
dibersihkan agar pantas dikoleksi.
Sayangnya hanya
console dan CD gamenya saja yang tersisa. Aku tidak bisa menemukan adaptor,
kabel RCA, stik dan memory card ku dulu. Padal dalam memori itu terdapat banyak
game yang telah aku lalui.
Namun ambil
saja sisi baiknya, aku berhasil membersihkan console PS1 dan bisa dibilang siap
dimusiumkan, dan berhasil menemukan beberapa CD game dan kebanyakan malah game
favoritku juga,wkwk
Terakhir, foto untuk kenangan. Foto sewaktu pembersihan,
hasil sesudah dibersihkan dan beberapa kaset geme yang aku temukan