Berhubung tanggal 9 Maret 2016 akan terjadi gerhana matahari
total yang melewati Indonesia, ini adalah kesempatan yang super langka untuk
dilewatkan, karena kejadian ini hanya terjadi berpuluh – puluh tahun sekali
kalau saya tidak salah. Maka fenomena alam ini patut di dokumentasikan
sekaligus kita harus tetap mengingat bahwa fenomena gerhana matahari total ini
merupakan tanda kebesaran Allah SWT, sebagai sang pencipta dari alam semesta
yang indah ini, jadi sebagai ciptaannya jangan sampai kita lupa akan kewajiban
– kewajiban kita sebagai khalifah di muka bumi ini.
Nah, untuk mengabadikan momen gerhana ini melalui lensa
kamera. Kamera tidak bisa langsung diarahkan ke matahari begitu saja tanpa
diberi filter. Karena tanpa filter, selain gambar yang dihasilkan tidak bagus,
cahaya matahari yang langsung masuk ke lensa bisa merusak lensa kamera, apalagi
kamera DSLR yang lensanya saja bisa sampai jutaan rupiah. Namun, karena saya
tidak memiliki kamera DSLR, saya akan mengabadikan fenomena gerhana matahari total
besok menggunakan kamera digital saya saja. Namun ada kendala dimana saya tidak
memiliki filter khusus untuk mengabadikan fenomena ini. Maka saya membuat
sendiri filter untuk mengamati gerhana matahari total yang akan saya pakai di
kamera digital saya.
Langsung saja ke alat dan bahannya ya.
Alat:
-
Gunting
-
Lem
Bahan:
-
Filter Matahari
-
Tutup Botol Plastik
Perlu
diketahui, karena sewaktu saya ingin membeli filter khusus untuk mengabadikan
gerhana matahari total, di penjual – penjual sudah mengaku kehabisan filter,
ada pun harganya sangat mahal, jadi saya tidak jadi membeli filter matahari,
dan saya pernah mendengar selain memakai filter yang memang di khususkan untuk
mengamati gerhana, kita bisa memakai film negative, atau bisa juga menggunakan
piringan Disket, nah kebetulan saya memiliki disket bekas, jadi saya
menggunakan piringan disket untuk membuat filter kamera kali ini.
Memang
kalau dibandingkan dengan filter khusus gerhana dengan piringan disket sangat
beda jauh, jika memakai filter khusus warna yang terlihat akan lebih natural
alias sama seperti aslinya, namun ketika memakai piringan disket kita malah
akan mendapat efek coklat seperti sephia, namun itu tidak apa – apa karena yang
penting pancaran sinar bisa di redam sehingga bentuk bulat matahari bisa
tertangkap kamera. Itu pikirian saya.
Untuk
kamu yang memakai filter khusus gerhana, cara membuat filternya sama seperti
cara dibawah ini, yang beda ya Cuma bahan filternya saja. Nah, jika sudah
terkumpul bahan – bahannya, langsung kita buat saja filternya. Langkah –
langkahnya bisa kamu praktekkan seperti dibawah ini:
1.
Ambil tutup botol plastik lalu beri lubang yang
besar di sisi yang tertutup sehingga memiliki lubang seperti sisi yang lain, di
sini saya pakai solder untuk membuat lubangnya karena lebih cepat jadi.
pakai solder
sudah berlubang
2.
Sekarang siapkan piringan disket, lalu beri pola
sesuai besar dari tutup botolnya, setelah itu gunting hingga mengikuti pola
yang sudah dibuat tadi.
Piringan Disket
dipotong sesuai pola
3.
Tempelkan piringan disket yang sudah jadi ke
tutup botol yang sudah dilubangi tadi, lalu beri lem untuk merekatkan keduanya,
disini saya memakai lem tembak karena selain praktis, jika kering menjadi
seperti karet, sehingga aman. Jika dirasa kurang menempel kamu bisa menambahkan
“plester” atau “solasi” di pinggiran luar dari filternya.
4.
Selesai, dan kira kira hasil akhirnya akan
seperti ini
Lalu untuk pemasangan di kamera digital, di kamera saya
misal saya arahkan ke matahari diatas, seperti gambar dibawah ini misalkan:
Nah, lalu tinggal pasang saja filternya menutupi lensa, jadi
pilih tutup botolnya juga yang tidak kekecilan ya, mending kebesaran asal
filternya bisa masuk ke bagian lensa. Kira – kira seperti ini kalau dipasang di
kamera digital saya:
Lalu untuk hasilnya, saya kasih perbandingan antara memakai
filter dan tidak memakai filter, namun disini sebagai objeknya saya memilih
lampu kamar, karena sewaktu mau testing diluar malah hujan, huhuhu…
Ini hasil foto tanpa filter:
Dan ini hasil foto dengan filter dari piringan disket:
Nah hasil dengan diberi filter akan membuat lampu kamar lebih
terlihat bentuknya daripada tidak menggunakan filter sama sekali. Namun akan
lebih bagus lagi hasilnya jika kamu memakai filter dari filter yang memang
dikhususkan untuk mengamati matahari.
Oke. Semoga tutorial kali ini bisa membantu sobat yang ingin
membuat filter untuk mengabadikan fenomena gerhana matahari total yang super
langka ini. Saya pun masih merasa filter yang sangat sederhana ini jauh dari
sempurna, jadi kalau ada yang lebih ahli dibidang ini, mungkin bisa memberi
penjelasan lebih lanjut melalui kolom komentar, sehingga akan bermanfaat juga
bagi orang lain yang membaca. Terimakasih J