Oke, alasan saya menulis ulasan ini karena saya coba – coba (lagi)
ketika saya sangat prihatin ketika ibu saya suka ketiduran pas kompor
masih menyala. Sudah tak terhitung berapa kali masakan ibu saya yang
hendak dijual untuk dagangan sarapan pagi, jadi hangus tidak bisa
diapa – apakan lagi karena lupa, ketiduran lalu gosong, bahkan
pernah sekali, api sudah lumayan besar, untung saja pas waktu itu
saya ada di rumah sehingga alhamdulillah saya bisa memadamkan api
sebelum menghanguskan dapur atau lebih parah lagi menghanguskan
rumah. Meski saat itu tetap saja ibu saya mengalami kerugian seperti
beberapa perabot plastik, dan juga sebuah kompor gas dua tungku yang tinggal kerangkanya aja.
Nah semakin kesini
saya coba lihat karena semakin banyak barang impor dari cina yang
melimpah di marketplace, tidak seperti dulu yang terahir saya lihat,
alat smoke detector alarm, atau alarm asap, itu harganya diatas 200
ribuan. Tentu saya lebih milih membuat sendiri dengan sensor asap dan
gas lalu dihubungkan ke buzzer aktif. Tapi pada saat itu harga
totalnya masih sekitar 100 ribuan dan saya gapunya uang, lama
kelamaan saya lupa mau membuat projek tersebut, hahaha.
Tapi sekarang, di
tahun 2021 ini sudah sangat banyak barang yang aneh – aneh masuk di
marketplace online indonesia, salah satunya ya ini, smoke detector
yang harganya merakyat. Saya lihat di marketplace ijo, kebetulan
dapat yang lokasinya satu kota, dengan harga 25ribu saja. Saya kasih
voucher potongan 20ribu jadi harga barangnya cuma 5ribu saja. Yaudah
gas, sama ongkir 5rb karena kalau instant pakai ojol, ongkirnya 13rb
bentuk dari smoke
detector yang saya maksud adalah seperti yang saya tampilkan di atas sendiri itu fotonya.
sesudah sampai
rumah, saya coba test dong, tapi apa, sengepul apapun asapnya tetap
buzzernya tidak berbunyi, padahal ketika di test pake "test button",
buzzernya berbunyi. Lalu saya mencari tau lebih dalam, sampai saya
buka tuh alarm, lihat pakai sensor seperti apa alat ini.
Ternyata produk ini
pakai sensor hmm, bisa dibilang photo optical atau sejenisnya, jadi
basiknya adalah infrared dan juga photodiode. Kedua komponen ini
dibungkus di dalam satu wadah hitam khusus yang dimaksudkan untuk
menjaga kepekaan sensor, jadi harapan atau harusnya, sensor akan
bekerja ketika ada asap yang berhasil masuk ke dalam wadah hitam
tersebut.
Mekanisme atau cara
kerjanya adalah ketika Photodiode menerima cukup cahaya dari led
infrared, maka kesimpulannya kondisi aman (didalam kotak hitam tidak
ada asap yang menutupi cahaya infrared)
namun ketika ada
asap yang masuk kedalam kotak hitam, maka cahaya infrared akan
tertutupi oleh asap sehingga photodiode tidak menerima 100% cahaya
dari infrared, maka disimpulkan bahwa ada asap atau sesuatu yang
menghalangi cahaya infrared, di saat itu buzzer akan berbunyi
setelah tau
mekanismenya, saya lebih memilih membuka casing dari produk alarm
ini, lalu setelah itu saya buka lagi penutup di tabung hitam tempat
infrared dan photodiode berada. Jadi ketika ada asap, asap akan lebih
mudah meraih kotak hitam karena tidak ada penghalang dari casing dan
tutup kotak hitam itu sendiri.
Saya lalu test, saya
tempelkan di dinding dimana kalau ada asap gosong disitu pasti kena
asapnya. Lalu saya kasih sedikit asap dari bakar kertas, dan wala,
alarm langsung berbunyi.
Alarm jadi lebih sensitif terhadap cahaya juga, jadi misal kalau terkena cahaya matahari, infrarednya kalah dengan sinar matahari, nanti alarm akan berbunyi juga, jadi harus pinter - pinter menaruh alat ini supaya benar - benar bisa berbunyi kalau ada asap saja.
Jadi kalau anda
merasa tertipu membeli produk smoke detector yang bentuknya seperti
gambar diatas, santai saja, anda tidak tertipu, hanya saja karena
harga murah, mereka menggunakan sensor yang paling murah dan metode
pendeteksian yang se simple – simple nya, jadinya ya seperti itu,
kalau mau yang lebih wow. Kamu bisa rakit sendiri alarm asap dan gas
menggunakan modul elektronika, tapi kalau ini, anda harus bisa solder
dikit – dikit. Kalau tertarik, mungkin saya bisa membuat
tutorialnya mendatang.
Okay,, semoga ulasan
saya hari ini bisa mencerahkan dan membantu semuanya yang sekiranya
merasa tertipu membeli smoke detector ini, karena pada awalnya saya
juga merasa begitu hehehe.