Oke, di kesempatan ini saya akan memberikan tutorial yang
sebenarnya simple banget sih, berawal dari FAN atau kipas di Casing PC saya
langsung di colokan ke konektor tipe Molex (yang gede dan bisa dipakai untuk
banyak peripheral itu) sehingga putaran dari kipasnya jadi selalu dalam kondisi
maksimal. Memang sih suhunya jadi adem, namun kan jadi lebih boros listrik
serta suara kipasnya jadi kedengeran, wkwkw. Sebetulnya di casing juga sudah ada fan controllernya
yang bisa untuk mengubah kecepatan Fan, ya masak ada controller ngga dipakai,
kan sayang banget. Makanya saya ubah sumber tegangan dari Fan yang ada di
casing (bukan Fan CPU) supaya bisa saya atur kecepatannya sesuai keadaan yang
sedang saya kerjakan di PC.
Langsung saja ke caranya, pertama siapkan semua alat dan
bahannya, kalau di kasus saya seperti ini
Bahan
- Fan dengan konektor Molex male dan female,
- Kabel Jumper Female to Female
- Electrical Tape
Alat
- Gunting
- Solder dan Tenol
Alat untuk buka casing tidak termasuk karena posisi casing
saya sudah terbuka dalam kasus ini, hehehe.
Langsung saja ke langkah – langkahnya,
Pertama potong kabel power yang langsung dari fan, jangan
mepet – mepet juga, amannya sih saya potong di tengah – tengah, sehingga fan
nya berpisah dengan port Molexnya.
Lalu ambil dua buah kabel jumper, kalau bisa warnanya sama, di
kasus saya warna merahnya doang yang sama. Lalu potong di tengah – tengah.
Kupas sedikit tiap ujung kabel yang sudah dipotong, baik
dari jumper dan juga kabel fan nya.
Bila sudah, solder kabelnya dan pastikan warnanya sama
(kalau bisa), kurang lebih nanti jadi seperti gambar dibawah ini:
Kalau solderan sudah kuat, lalu tutup solderan dengan
electrical tape supaya aman.
Sekarang cari port untuk Fan, yang biasanya memiliki 3 pin,
meski kadang hanya ada 2 pin seperti pada casing saya. Nah darisini colokan fan
yang sudah digabung degan kabel jumper female tadi. Untuk letak coloknya bagian
(+) atau berwarna merah, dicolokan di bagian tengah, lalu pada kabel (-) yang
biasanya berwarna hitam, colokan ke pinggir, kurang lebih seperti gambar
dibawah ini:
Coba hidupkan PC mu, lalu gunakan fan controllermu, harusnya
sih bisa.
Lalu saya punya kasus lagi, karena tadi yang saya potong
adalah FAN tambahan, bukan bawaan dari Casing, jadi saya potong – potong untuk
menjadi FAN 2 dan FAN 3 tidak ada masalah. Tapi untuk FAN 1 yang rencananya
akan saya kasih ke FAN di bagian depan casing, dimana itu adalah fan bawaan
yang memiliki kabel dan konektor Molex sendiri. Rasanya sayang banget kalau
harus saya potong, hahaha.
Maka dari itu, saya gunakan lagi konektor molex dari FAN 2
atau FAN 3 yang sudah tidak terpakai, lalu sisa kabel yang menuju ke Fan saya
sambung lagi dengan kabel jumper Female, seperti tadi caranya, lalu konektor
Molexnya saya hubungkan ke Molex fan depan, dan jumpernya saya hubungkan ke
konektor FAN 1. Seperti ini gambarnya
Nah, sekarang ketiga fan untuk airflow sudah bisa diatur
kecepatannya dengan fan controller bawaan casing, sehingga ketika tidak
membutuhkan airflow tinggi, fan bisa diatur ke low saja supaya PC tidak
berisik.
Bagaimana? Simple sekali kan, anda hanya harus mengganti
kabelnya saja sebenarnya, tidak harus susah – susah bawa ke bengkel komputer
kalau anda sendiri saja bisa melakukannya sendiri.
Jangan lupa kujungi blog saya terus untuk mendapatkan cerita
– cerita terbaru saya yang mungkin banyak yang tidak berguna. Wkwkwk.